KARAKTERISTIK MEDIA DUA DIMENSI

Standar

KARAKTERISTIK MEDIA DUA DIMENSI

 

MAKALAH

 

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Media Pembelajaran

Dosen Pengampu: Dr. H. Fatah Syukur NC, M. Ag

 

 

 

Disusun oleh:

 

Amri Khan                 (103111109)

Nur Hayati                 (03111085)

 

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

 

 

 

KARAKTERISTIK MEDIA 2 DIMENSI

       I.            PENDAHULUAN

Sebagaimana dalam pembahasan-pembahasan dalam media pembelajaran, bahwa yang dimaksud dengan proses pembelajaran adalah proses interaksi antara manusia (sebagai peserta didik) dengan manusia yang lainnya (sebagai pendidik) atau dengan lingkungannya. Tanpa adanya interaksi tersebut, maka proses pembelajaran tidak akan berlangsung sebagai mana mestinya.

Dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, harus adanya hal-hal yang mendorong untuk menujunya, diantaranya metode, materi, serta media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran sangat mempunyai peran yang  penting demi mengantar peserta didik dan demi tercapainya tujuan pendidikan yang dicita-citakan. Untuk lebih jelasnya dalam makalah ini akan kami uraikan hal-hal yang berkaitan dengan media pembelajaran dua dimensi.

II.            RUMUSAN MASALAH

  1. A.    Apa Pengertian Media Dua Dimensi?
  2. B.     Apa saja Jenis-jenis Media Dua Dimensi?
  3. C.    Bagaimana Karakteristik Media Dua Dimensi?
  4. D.    Apa saja Kelebihan dan Kekurangan Media Dua Dimensi?

III.            PEMBAHASAN

  1. A.    Pengertian Media Dua Dimensi

Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki  ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, media bentuk papan, dan media cetak.[1]

Media Grafisadalah suatu penyajian secara visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan atau simbol yang lain dengan maksud untuk menggambarkan dan merangkum suatu ide, data atau kejadian.

Media Bentuk Papan disini terdiri dari papan tulis,papan tempel, papan magnet dan papan flanel..

Media Cetak adalah meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi yang di hasilkan dari teknologi cetak.[2]

  1. B.                 Jenis-jenis Media Dua Dimensi

Klasifikasi media dua dimensi terbagi menjadi 3 bagian yaitu Media Grafis, Media Bentuk Papan dan Media Cetak dimana pada masing-masing bagian memiliki bermacam-macam media, meliputi:

  1. Media Grafis
    1. Gambar/Foto

gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana, tetapi tidak semua gambar/foto dapat dijadikan sebagai media pembelajaran.

  1. Sketsa

Sketsa adalah gambar yang sederhana, atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail.

  1. Diagram

Diagram adalah suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menunjukkan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada di situ. Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk.

  1. Bagan/chart

Bagan adalah suatu media pembelajaran yang berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan dalam materi pembelajaran yang sulit bila hanya disampaikan secara lisan.

Secara garis besar bagan/chart digolongkan menjadi dua, yaitu chart yang menyajikan pesannya bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus.

Bagan yang penyajian pesannya bertahap contohnya yaitu, bagan balikan (flip chart) dan bagan tertutup (hidden chart).

Bagan/chart yang menyjikan pesan sekaligus ada beberapa macam antara lain: bagan pohon (tree chart), bagan arus (flow chart), bagan garis waktu (time line chart) dan stream chart.

  1. Grafik (Graphs)

grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar.

Ada beberapa macam grafik, di antaranya adalah grafik garis (line graph), grafik batang (bargraph), garafik lingkaran (circle atau pie graph) dan grafik gambar (pictorial graph).

  1. Kartun

adalah gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan sesuatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu.

  1. Poster

Poster tidak saja penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu, tetapi dia mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan semacamnya. Pemasangannya bisa di kelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan, di majalah. Ukurannya bermacam-macam, tergantung kebutuhan.

  1. Peta dan Globe

Pada dasarnya peta dan globe berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi.[3]

  1. Media Bentuk Papan
    1. Papan Tulis

Papan tulis merupakan media yang sangat popular, digunakan di sekolah yang tradisional dan modern. Papan tulis dapat di pakai untuk tulisan, membuat gambar, grafik, diagram, peta dan sebagainya dengan kapur yang putih maupun yang berwarna.[4]

  1. Papan Flannel/ Flanel Board

Papan flannel adalah media yang efektif sekali untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat sehingga praktis. Papan flanel ini dipakai pula untuk menempelkan huruf dan angka-angka. Karena penyajiannya seketika, kecuali menarik perhatian siswa, penggunaan papan flanel dapat membuat sajian lebih efisien.

  1. Papan Bulletin/ Bulletin Board

Papan Bulletin dapat dikatakan juga sebagai papan tempel, papan ini langsung ditempel gambar-gambar atau tulisan-tulisan. Fungsinya selain menerangkan sesuatu, papan bulletin dimaksudkan untuk memberitahukan kejadian dalam rangka tertentu.[5]

  1. Papan magnet atau white board atau magnetik board adalah sebilah papan yang dibuat dari lapisan email putih pada sebidang logam, sehingga pada permukaannya dapat ditempelkan benda-benda yang ringan dengan interaksi magnet.[6]
  2. Media Cetakan
    1. Buku Pelajaran

buku  pelajaran merupakan alat pengajaran yang paling popular dan banyak digunakan di tengah-tengah penggunaan alat pelajaran lainnya, lebih-lebih akhir-akhir ini, dimana alat cetak telah memasuki abad super modern.

  1. Surat kabar dan majalah

adalah media komunikasi masa dalam bentuk cetak yang mengandung bahan bacaan aktual, memuat data terakhir tentang hal yang menarik perhatian, sebagai sarana menulis artikel, meningkatkan kemampuan membaca kritis dan ketrampilan berdiskusi.[7]

  1. Teks Terprogram

dalam buku teks terprogram informasi disajikan secara terkendali, dalam arti siswa hanya memiliki akses untuk melihat dan membaca teks yang diinginkan. langkah demi langkah.[8]

  1. C.    Karakteristik Media Dua Dimensi
    1. Gambar/foto

Gambar/foto disini harus memenuhi 6 syarat supaya dapat dijadikan media pembelajaran yang baik, yaitu

  1. Harus autentik

artinya gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda sebenarnya.

  1. Sederhana

artinya komposisisnya hendaklah cukup jelas menunjukkan point-point pokok dalam gambar.

  1. Ukuran relatif

artinya gambar/foto dapat membesarkan atau memperkecil objek/benda sebenarnya.

  1. Gambar/foto sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan. Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.
  2. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Walaupun dari segi mutu kurang, gamabar/foto karya siswa sendiri seringkali lebih baik.
  3. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media bagus. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuaia dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
  4. Sketsa

gambar dalam sketsa harus sederhana dan harus melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail.

  1. Diagram

Beberapa ciri diagram yang perlu diketahui adalah:

  1. diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang sulit dimengerti.
  2. untuk dapat membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang tentang apa saja yang didiagramkan.
  3. walaupun sulit dimengerti karena sifatnya yang padat, diagram dapat memperjelas arti.

Diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah yang:

  1. benar, digambar rapi, diberi titel, label dan penjelasan- penjelasan yang perlu.
  2. cukup besar dan ditempatkan secara strategis dan
  3. penyusunannya disesuaiakan dengan pola membaca   yang umum: dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
  4. Bagan/chart

Sebagai media yang baik, bagan haruslah:

  1. dapat dimengerti anak
  2. sederhana dan lugas, tidak rumit atau berbelit-belit dan
  3. diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap termasa (up to date) juga tak kehilangan daya tarik.
  1. Grafik (graph)

Sebagai media pendidikan grafik dapat dikatakan baik kalau memenuhi ketentuan sebagai berikut:

  1. Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas.
  2. Hanya menyajikan satu ide setiapa grafik.
  3. Ada jarak/ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya.
  4. Warna yang digunakan harus kontras dan harmonis.
  5. Berjudul dan Ringkas
  6. Sederhana.
  7. Mudah dibaca
  8. Praktis, mudah diatur.
  9. Menggambarkan kenyataan.
  10. Menarik.
  11. Jelas dan tak memerlukan informasi tambahan.
  12. Teliti.
  13. Kartun

gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol dansifatnya mengena, pesan yang besar bisa disajikan secara ringkas dan kesannya akan tahan lama di ingatan.

  1. Poster

Secara umum, poster yang baik adalah:

  1. sederhana
  2. menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
  3. berwarna
  4. slogannya ringkas dan jitu
  5. tulisannya jelas
  6. motif dan disain bervariasi
  1. Peta dan Globe

secara khusus peta dan globe tersebut memberikan informasi tentang:

1)  keadaan permukaan bumi, daratan, sungai-sungai, gunung-gunung dan bentuk-bentuk daratan serta perairan lainnya

2)      tempat-tempat serta arah dan jarak dengan tempat       yang lain

3)   data-data budaya dan kemasyarakatan seperti misalnya populasi atau pola bahasa/adat istiadat dan

4)   data-data ekonomi, seperti misalnya hasil pertanian, industry atau perdagangan internasional.[9]

  1. Media Cetakan

media cetak memiliki ciri-ciri materinya tertulis di atas lembaran-lembaran kertas dan merupakan hasil dari teknologi cetak.[10]

  1. D.    Kelebihan dan Kekurangan Media Dua Dimensi
    1. Gambar/Foto

Kelebihan media gambar/foto antara lain:

  1. Sifatnya konkrit. Gambar/foto lebih realitas menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata.
  2. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
  3. Media gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
  4. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahfahaman.
  5. Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.

Kekurangan media gambar/foto antara lain:

a.  Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata.

  1. Gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
  2. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.
  3. Bagan/chart

Kelebihan media bagan adalah dapat menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan butir-butir penting dari suatu presentasi.

  1. Grafik

Kelebihan media Grafik antara lain:

  1. Grafik bermanfaat sekali untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
  2. Grafik dengan cepat memungkinkan kita mengadakan analisis, interpretasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah.
  3. Penyajian data grafik: jelas, cepat, menarik, ringkas dan logis.
  4. Peta dan Globe

Kelebihan media peta dan globe antara lain:

  1. memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan
  2. merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh-pengaruh geografis
  3. memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.[11]
  4. Media Cetakan

Kelebihan media cetakan antara lain:

  1. Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing.
  2. Di samping dapat mengulangi materi dalam media cetakan, siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis.
  3. Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak dapat menambah daya tarik, serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disaajikan dalam dua format, verbal dan visual.

Kekurangan media cetakan antara lain:

  1. Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.
  2. Biaya pencetakan akan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi, gambar, atau foto yang berwarna warni.
  3. Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari sampai berbulan-bulan, tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.
  4. Perbagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panjang  dan dapat membosankan siswa.[12]

IV.            ANALISIS

Berdasarkan pemaparan di atas terkait dengan media pembelajaran, ternyata terdapat istilah media dua dimensi, dimana media dua dimensi ini merupakan media yang hanya dapat dilihat  dari dua sisi saja, tetapi meskipun seperti itu media dua dimensi ini sangat berpengaruh dengan proses belajar mengajar di suatu kelas karena media dua dimensi ini sebagai alat bantu mengajar. Tetapi dalam penggunaannya pun seorang pendidik harus bisa mengetahui situasi dan kondisi dalam menggunakan media ini karena apabila pendidik tidak bisa benar-benar memanfaatkannya dengan benar akan berdampak kepada peserta didik itu sendiri. Karena di sisi lain tidak hanya pendidik saja lah akan menggunakannya tetapi peserta didiklah yang paling berperan penting dalam pemanfaatan media ini.

V.            KESIMPULAN

Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki  ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, media bentuk papan, dan media cetak.

Media Grafis meliputi : Gambar/Foto, Sketsa, Diagram, Bagan/chart, Grafik (Graphs), Kartun, Poster, Peta dan Globe.

Media Bentuk Papan meliputi: Papan Tulis, Papan Flannel/ Flanel Board, .Papan Bulletin/ Bulletin Board, Papan magnet atau white board atau magnetik board.

Media Cetakan meliputi: Buku Pelajaran, Surat kabar dan majalah, Teks Terprogram

Kemudian untuk karakteristik serta kelebihan dan kekurangan masing-masing media itu berbeda sesuai penjelasan sebelumnya,

VI.            PENUTUP

Demikianlah makalah yang dapat kami buat, pemakalah menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun selalu pemakalah harapkan dari pembaca, supaya dalam pembuatan makalah mendatang dapat lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita. Amin.

 

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003), cet, V

Danim, Sudarwan Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), cet. I

Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), cet,I

Sadiman, Arief. S,  Media Pendidikan:pengertian, pengembangan,dan pemanfaatannya, (Jakarta: CV. Rajawali, 1986), cet.I

http://www.wordpress.com/Jenisdankarakteristikmediapembelajaran.htm

 


[2] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003), cet, V, hal. 37

[3] Arief S.Sadiman, Media Pendidikan:pengertian, pengembangan,dan pemanfaatannya, (Jakarta: CV. Rajawali, 1986), cet.I, hal. 28-49

[4] Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), cet,I, hal. 102

[5] Arief S.Sadiman, Op. cit, hal. 50

[7] Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), cet. I, hal.21-22

[8] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003), cet, V, hal. 37

[9] Arief S.Sadiman, Media Pendidikan:pengertian, pengembangan,dan pemanfaatannya, (Jakarta: CV. Rajawali, 1986), cet.I, hal. 28-49

[10] Azhar Arsyad, Op. cit,hal.37

[11] Arif S. Sadiman, Op.cit, hal. 28-51

[12] Azhar Arsyad, Op. cit, hal. 38-39

Tinggalkan komentar